Surat untuk suamiku tercinta...
Hari ini, empat tahun yang lalu...
Rasa bahagia, haru dan bimbang membuncah
dalam dada
Akankah dia lelaki yang Allah ciptakan
untuk menjagaku
Bertanggung jawab pada kehidupanku
Mengarungi dunia yang sementara ini
Akankah dia akan menerimaku dengan segala
kekuranganku
Membimbingku untuk dapat lebih mencintai
Zat Penciptaku
Meraih tanganku jika ku jatuh tersungkur
menapaki kehidupan
Dan mencintaiku setelah cintanya
kepada-Mu..
Hari ini, empat tahun yang lalu
Lelaki itu meneguhkan janjinya kepada-Mu
ya Rabb
Seketika arsyi bergetar...menaburkan
pelangi impian
Telah tertulis di lauhul mahfudz
Bahwa kau dan aku satu.
Hari ini, empat tahun yang lalu
Lelaki itu masih terus bersamaku
Bersama saling mengisi
kekurangan...belajar untuk terus memahami
Bahwa cinta harus dijaga
Bahwa rasa harus dipupuk
Bahwa kasih harus dipertahankan
Hingga lonceng kematian berdentang
Hari ini, empat tahun yang lalu
Perjalanan hidup menyadarkan
Bahwa pernikahan adalah tanggungjawab
antara sang Pemilik hidup dengan kau dan aku
Bahwa pernikahan adalah ujian..dalam suka
dan duka
Bahwa pernikahan adalah pemersatu antara
dua jiwa yang berbeda
Yang terus belajar untuk saling memahami
untuk slalu berikan yang terbaik bagi pasangan jiwa
hari ini empat tahun lalu
Nasehat bijak berkata “tak perlu lelaki
yang sempurna,cukup temukan lelaki yang slalu membuatmu bahagia dan membuatmu
berarti lebih dari siapapun”
Lalu Aku tersenyum dan berkata...
Terima kasih Ya Rabb...aku telah menemukan
lelaki itu...
Kutemukan masa depan gemilang di binar
matanya..
Kutemukan ketenangan di jiwanya
Kutemukan kekuatan di genggaman tangannya
Kutemukan cinta pada sentuhannya
Dan kutemukan keteduhan pada suaranya
Hingga bersamanya aku tak takut menghadapi
dunia
Terima kasih ya Allah..tlah kau takdirkan
lelaki itu bersamaku
Dan Lelaki luar biasa itu adalah suamiku
tercinta...Junaidi namanya.
love u now and forever,
~ ur wife...~
n.b : Hari ini empat tahun yang lalu dan smoga akan terus bersama hingga 100 tahun mendatang...amiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan bijaksana dan menggunakan hati nurani serta tanpa mengandung unsur SARA,Sex dan Politik